Jumat, 06 Agustus 2010

Yasmin Syahira...bukan Jasmine Syahira

1 Juni 2010, pukul 5.30..suster menjemputku dari kamar rawat " ibu euis, mari kita bersiap ke kamar oprasi"..

pagi itu, aku ditemani suamiku menjalani serangkaian prosedur caesar..., sesungguhnya debaran hati itu sengaja kutahan, agar suamiku yg pagi itu terlihat panik tidak makin bertambah panik, senyum selalu terpajang di bibirku..

2 minggu sebelumnya, saat aku mulai cuti, kontrol setiap bulan ke dokter kandungan ku pindahkan ke bandung..., sengaja ingin dekat dengan ibu. Baru saat itu ku ketahui, bahwa kandunganku rawan pendarahan karena posisi plasenta dibawah janin...

dokter memintaku segera memutuskan tanggal u/ melahirkan si kecil...entah mengapa aku suka dengan angka 1...ahirnya kupilih tanggal 1 Juni 2010 sebagai tanggal lahir putri pertamaku..

dia lahir dengan berat 2,75, lebih berat 3,5 ons dari perkiraan dokter. Wajahnya sebagian besar mirip ayahnya...

hilang sudah semua rasa sakit...melahirkan, infeksi...ketika kulihat yasmin tersenyum....sungguh indah...terlebih ketika kudengar tangisannya...kupeluk tubuh kecilnya...kemudian ia terdiam dalam sumpalan payu daraku...nenen kesukaanya...

tiada yg lebih indah di dunia ini....selain dari memiliki yasmin...ups..ayahnya juga..xixi

awalnya, putri kecilku bernama Jasmine Syahira, namun kemudian...keluarga bersepakat untuk merubah namanya menjadi Yasmin Syahira...sesuai dengan ejaan Indonesia...

Selasa, 05 Januari 2010

libra = plin plan ????

benerkah orang2 yg berbintang libra itu penuh pertimbangan bahkan cenderung plin plan dalam mengambil keputusan ???

emmm...menurutku si tidak, ya...paling tidak sejauh ini diriku sering mengambil keputusan tanpa meminta pertimbangan siapapun...terutama pada hal yg sangat prinsip bagiku..

pada hal-hal yg masih tertolelir, atau menyangkut uang orang tuaku...aku sangat penuh pertimbangan, contoh kecilnya...aku takut bolos sekolah / kuliah kr yg kutau orang tuaku meginvestasikan banyak gaji pns nya untuk pendidikanku...

nah...pada hal-hal yg menyangkut diriku sendiri..., sejauh ini aku cenderung risk seeker...tak perlu kuminta pendapat siapapun...terutama pada hal yg menyangkut memulai dan mengakhiri...

diriku dan cerita pengantar tidur anakku..

alhamdulillah sudah pagi..., sulit sekali kupejamkan mata ini semalam...

gejolak jiwa... perasaan yg kan setiap saat menghantui manusia tak terkecuali..., hanya bedanya ada yg sanggup memenej dengan baik perasaan tersebut dan ada yg tidak..

entah aku termasuk yg mana, yg jelas sampai disinilah aku... dan beginilah karakter yg ada pada diriku.. semua terbentuk karena gejolak2 yg muncul berulang kali selama pertambahan umurku..

ada yg bilang, aku keras seperti batu, ada yg bilang aku dingin seperti es, ada yg bilang aku kalem seperti hembusan angin di pagi hari....dan ada yg bilang ia takut melihatku saat aku sedang diam...xixi

sejujurnya aku tak percaya pada pendapat itu, sampai akhirnya... aku mulai suka memoto diriku...

kubuat foto itu dalam tulisan harian, blog ini salah satunya...

hasil sementara, ternyata aku lebih mudah mencurahkan keluh kesah dan kebahagiaan lewat tulisan..

kuharap kelak tidak sebesar ini porsinya, mungkin akan lebih menyenangkan jika kubuat sebagai cerita pengantar tidur anak2ku saja..

kuharap kelak..., ia bisa mengambil pelajaran yg baik dari cerita ibunya..seorang wanita sederhana yg ga suka neko2 dan cenderung konservatif...

Senin, 04 Januari 2010

2010...resolusi / pasrah ???

dulu... hampir setiap malam tahun baru aku ada di mesjid BI...

muhasabah...

kemudian saat paginya " terinspirasi dari motivator di chanel radio yg kudengar saat perjalanan bekasi-jakarta" kususun resolusi...apa2 saja yg ingin kucapai ditahun yg baru tersebut..

tampaknya tahun ini beda...2010...aku belum menulis resolusi apapun..., tapi Tuhan...bukan berarti aku pesimis menghadapi tahun ini..

aku punya segudang permintaan..., tapi hanya ingin kuuraikan dalam doa2ku saja...

bolehkah itu ???

berilah bukti...bukan janji...jika kau mengaku sebagai lelaki sejati

malam ini...kembali ku bernostalgia dengan lagu2 bang iwan...

setiap bait syair yg dia buat begitu bermakna..

mencirikan betapa jantannya ia sebagai lelaki2 yg seusia dg ayahku..

bahkan ketika menyatakan cintanya...ia tak sanggup berjanji...yg ia tau saat itu ia mencintai

dan sampai kini...nyatanya lelaki sejati itu tetap setia walau tak pernah sanggup berjanji..


rambutnya penuh tertutup uban...

tetapi uban itu...semakin menunjukkan kematangannya..., kematangan sebagai musisi, sebagai suami, ayah bahkan sebagai hamba dari Sang Kholik...

mungkin bagi sebagian orang ia biasa...tapi bagiku istimewa..., paling tidak..dia sudah menunjukkan begitulah sejatinya lelaki...tak mudah mengumbar janji...tapi memberi bukti..

buat apa mengumbar rayuan gombal...janji semanis madu..

jika hati dan fikiranmu tak sanggup setia...